Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah kegiatan Ilmiah Internasional “Indonesia Symposium of Forensic Odontology (InaSFO)” yang ke-4 dengan mengangkat tema “Incorporating Recent Advances and New Technologies for Delivering Good Evidence in Forensic Odontology”.
Kegiatan berlangsung di Hotel Unhas, pada tanggal 4 – 5 Mei 2023.
Pada acara pembukaan, hadir Staf Ahli Walikota Makassar Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik (Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si)., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Prof. Muhammad Ruslin, drg.M.Kes.,Ph.D.,Sp.B.M.M.,Subsp.Ortognat-D (K)., Dekan FKG UMI (Prof. Moh Dharmautama, drg., Ph.D., Sp.Pros (K)., Ketua Ikatan Odontologi Forensik Indonesia (IOFI) Nurtami Soedarsono, drg., Sp.OF., SubSp.IOF(K)., Ph.D., Ketua PDGI Wilayah Sulselbar Dr.drg.Asdar Gani M.Kes, Ketua PDGI Cabang Kota Makassar. Dr.drg.Eka Erwansyah,M.Kes,Sp.Orto (K) para Pejabat FKG Unhas serta para Dosen FKG Unhas.
Hadir pula Kaladokgi Yos Sudarso Makassar (Letkol Laut (K) drg. I Wayan Tapa Yasa, Sp.KGA., Tr.Hanla, MM)., Peter Sahelangi, drg., Sp.OF (K), DFM Senior Supt (Ret)., Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi, Sp.B, Sp.OT(K)., para pembicara dari luar dan dalam negeri serta para peserta seminar yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketua Panitia InaSFO ke-4, Prof. Dr. Hasanuddin, drg., MS., Sp.Perio(K) menyampaian, Ini merupakan agenda rutin dari Ikatan Profesi Odontologi Forensik (IOFI), dimana kegiatan ini diselenggarakan setiap 2 tahun sekali. Tahun ini merupakan kegiatan yang ke-4 dan kali ini FKG Unhas diberi amanah sebagai Panitia Pelaksana.
Kegiatan ini menghadirkan 14 pembicara dari 5 (lima) negara diantaranya, Jepang, Australia, Skotlandia, Thailand dan dari Indonesia sendiri. Untuk peserta yang hadir kurang lebih 300 orang yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih jauh tentang bidang Odontology Forensik. Kita tahu bahwa Odontology Forensik ini sangat penting peranannya dalam hal identifikasi korban jika terjadi bencana, baik itu bencana alam maupun bencana yang berhubungan dengan kecelakaan transportasi laut, darat dan udara.
“Maka dipandang perlu untuk memperkenalkan ilmu ini agar para dokter gigi mengetahui bagaimana peran dokter gigi dalam hal identifikasi korban”, kata Prof Hasan
“Semoga para peserta dapat berkonsentrasi dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenal lebih jauh tentang Odontology Forensik”, harapnya
Sementara itu Dekan FKG Unhas, drg. Irfan Sugianto, M.Med.Ed., Ph.D menyampaikan bahwa kedepannya selain kegiatan seperti ini, juga akan diikuti dengan kegiatan akademik lainnya misalnya join research dan join publikasi.
“Memang saat ini Khusus di Bidang Odontolgy Forensik belum berkembang dibanding Ilmu Kedokteran Gigi yang lain, namun harapan kita bahwa Unhas akan menjadi leading dalam sektor pengembangan Odontology Forensik, sehingga harapan masyarakat kepada Unhas untuk berperan aktif saat terjadi bencana menjadi wajib untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat”, jelas drg. Irfan
Dengan hadirnya para pembicara mitra dalam bidang Odontology Forensik dari luar negeri, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di FKG Unhas.
Secara resmi kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Prof. Muhammad Ruslin, drg.M.Kes.,Ph.D.,Sp.B.M.M.,Subsp.Ortognat-D (K)., yang ditandai dengan pemukulan gendang.
Pada symposium kali ini, ada 40 poster yang dipresentasikan didepan juri Presentasi Award.
Kegiatan akan berakhir hingga tanggal 5 Mei 2023.
