Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan kegiatan Revitalisasi Usaha Kesehatan Gigi Sekolah sebagai upaya pencegahan covid 19 di Sekolah Dasar Negeri Nomor 35 Maccini Baji Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar (10/4).
Kegiatan ini merupakan Program Bina Desa Mahasiswa Tematik COVID-19 Tahun 2021 Universitas Hasanuddin.
drg Nursyamsi, M.Kes selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa alasan pemilihan lokasi bina desa di Sekolah Dasar Negeri Nomor 35 Maccini Baji karena tingginya tingkat jajanan kariogenik dikalangan para siswa seperti mie instan, permen, cokelat, biskuit, roti, susu dan minuman bersoda.
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada murid kelas 5 dan 6 dari 25 orang siswa ditemukan 22 siswa mengalami gigi berlubang (karies) lebih dari 4 gigi”, ucap drg. Nursyamsi
Lebih lanjut drg. Nursyamsi menjelaskan, faktor lain yakni tingkat pengetahuan anak masih rendah tentang kesehatan gigi dan mulut, kurangnya kegiatan edukasi tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut oleh pihak sekolah maupun pihak puskesmas serta kurangnya sarana dan tidak berfungsinya prasarana kesehatan gigi dan mulut yakni Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS).
Sementara itu Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKG Unhas Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp.Ort (K) menyampaikan bahwa Program Bina Desa Mahasiswa Tematik Covid-19 FKG Unhas memberikan solusi terkait permasalahan gigi dan mulut di Sekolah Dasar Negeri Nomor 35 Maccini Baji berupa memaksimalkan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) sebagai sarana pelayanan dalam bentuk promotif dan preventif menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini.
”Melalui UKGS, program promotif berupa pelajaran mengenai kesehatan gigi dan mulut sementara program preventif berupa sikat gigi massal yang dilakukan secara berkesinambungan agar tercipta generasi yang sehat dan membentuk karakter yang peduli akan kesehatan gigi dan mulut”, tutupnya
Kegiatan yang diikuti oleh 20 mahasiswa FKG Unhas berlangsung lancar dengan membagikan sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi, hand sanitizer, mouth wash dan masker.
Laporan: Majid (Humas FKG Unhas)