Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat program kemitraan Unhas (24/02).
Kegiatan berupa Pemberdayaan Kader Puskesmas melalui Penerapan Program Dental Health Literacy sebagai bagian dari upaya mereka dalam meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut anak stunting di Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang seringkali menjadi masalah serius di kalangan anak stunting, FKG Unhas berkomitmen untuk memberikan solusi yang berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk memberdayakan kader puskesmas sebagai agen perubahan di tingkat komunitas dalam hal pencegahan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut.
Adam Malik Hamudeng, drg., M.MedED, koordinator program, menjelaskan, “Kami percaya bahwa pemberdayaan kader puskesmas akan menjadi pondasi yang kokoh dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut, khususnya di kalangan anak stunting”.
Kegiatan ini melibatkan pelatihan intensif bagi kader puskesmas dalam pemahaman konsep Dental Health Literacy dan teknik-teknik praktis untuk mengajarkan praktik-praktik kebersihan gigi yang baik kepada masyarakat.
Para peserta juga dilatih untuk mendeteksi dini masalah kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak stunting serta memberikan edukasi kepada orang tua mereka.
“Melalui kolaborasi yang erat antara FKG Unhas dan kader puskesmas, kami optimis bahwa kami dapat menciptakan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut anak stunting di Kecamatan Bajeng dan sekitarnya,” tambah drg. Adam
Program ini merupakan bagian dari komitmen FKG Unhas dalam mendukung upaya pemerintah daerah dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat, terutama terkait dengan anak stunting.
Dengan adanya upaya kolaboratif ini, diharapkan dapat tercipta perubahan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi kesehatan gigi dan mulut anak stunting serta masyarakat secara keseluruhan.